Senin, 11 Oktober 2010

Dubes dan Gab-Simon Bersaing Perolehan Suara Sementara Pemilukada TTU

Hasil perhitungan perolehan suara sementara lima pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pemilukada TTU, Senin (11/10) menempatkan pasangan Raymundus Sau Fernandez-Aloysius Kobes (Dubes) dan pasangan Gabriel Manek-Simon Feka bersaing ketat.

Pasangan Dubes meraih 30.845 suara dan pasangan Gabriel-Simon meraih 29.129 suara.
Data yang berhasil dihimpun Timor Express tadi malam dari Ketua KPU TTU, Aster E.da Cunha melalui juru bicara Dolfi Kolo hingga pukul 22.00 Wita menyebutkan pasangan yang diusung PDI-Perjuangan unggul tipis dari jago Partai Golkar yang meraih 29.129 suara.

Sementara pasangan Yohanes Usfunan-Nikolaus Suni yang diusung Koalisi Partai Demokrat, PKB dan PKPI berada di urutan ketiga dengan meraih 19.432 suara. Sedangkan pasangan Pius Tjanai-Raymundus Loin (Pijar) meraih 5.399 suara dan paasangan Joao Meko-Alexander Sanan meraih 1384 suara. "Data perolehan suara sementara ini kami himpun dari semua PPK yang ada di 24 kecamatan," kata Juru Bicara KPU TTU, Dolfi Kolo kepada koran ini di Sekretariat KPU TTU.

Final perolehan suara kelima pasangan Calon Bupati-Wakil TTU periode 2010-2015 kata Dolfi akan diumumkan saat rekapitulasi perhitungan suara di tingkat KPU beberapa waktu mendatang. "Besok (pagi ini-red) juga kami belum pastikan perolehan suara paket calon akan final," ujarnya.

Sementara data perolehan suara sementara yang dihimpun dari Sekretariat pasangan Gabriel-Simon dan pasangan Dubes berbeda-beda. Magnus Kobesi, ketua tim sukses pasangan Gab-Simon mengatakan, sesuai data yang sudah masuk, pasangan yang diusung Partai Golkar ini berhasil meraih 41.679 suara. Urutan kedua ditempati pasangan Dubes dengan 38.557 suara dan urutan ketiga ditempati Yohanes Usfunan-Niko Suni dengan 26.540 suara.

Sedangkan urutan keempat ditempati pasangan Pijar dengan meraih 6891 suara dan pasangan Joao Meko-Alexander Sanan di urutan terakhir dengan meraih 2397 suara. Data perolehan suara sementara ini berbeda dengan tim sukses paket Dubes.

Menurut Marthen Duan salah seorang anggota tim sukses paket Dubes menyebutkan dari total perolehan suara sementara kelima paket calon sebanyak 75.200 suara, paket Dubes memiliki suara lebih sebesar antara 5000 sampai 6000 suara dari paket Gab-Simon. "Kalau banding dengan paket Yohanes-Funan perbedaan suara sementara lebih besar lagi," ujarnya.

Pantauan Timor Express kemarin, calon bupati Gabriel Manek bersama isterinya Dewi Manek menggunakan hak pilih di TPS 01 Kelurahan Benpase. Sementara paket calon Bupati Pius Tjanai menggunakan hak pilih di TPS 10 Kelurahan Aplasi dan pasangan Raymundus Sau Fernandez mengggunakan hak pilih di salah satu TPS di desa persiapan Subun.

Di TPS 01 Kelurahan Benpasi paasangan Gabriel-Simon meraih suara terbanyak yaitu 123 suara disusul pasangan Yohanes Usfunan-Niko Suni sejumlah 120 suara dan pasangan Dubes meraih 69 suara.

Menanggapi hasil perolehan suara masing-masing pasangan, calon bupati-wakil bupatiberjanji akan menerima hasil dukungan pemilih secara bersyarat. Pasangan Gabriel-Simon dan pasangan Joao Meko siap menerima hasil Pemilukada dengan lapang dada.

Alasannya dukungan suara yang diperoleh pada Pemilukada kemarin pagi merupakan wujud kepercayaan masyarakat yang patut dihargai. Sedangkan tiga pasangan calon bupati-wakil bupati yakni Yohanes Usfunan-Niko Suni, Dubes dan pasangan Pijar berjanji akan menerima hasil Pemilukada.

"Kami para prinsipinya siap kalah-siap menang, kalau itu Pemilukada berlangsung secara sehat. Tapi kalau ada hal-hal yang berbau politik uang tentu kami tidak terima," kata Pius Tjanai.
Pemilukada TTU sempat diwarnai aksi protes sejumlah massa pendukung pasangan Yohanes Usfunan-Niko Suni dan pasangan Dubes.

Massa yang jumlahnya sekitar 60 orang menggelar aksi protes ke KPU TTU karena sejumlah massa pendukungnya tidak terdaftar dalam DPT Pemilukada TTU. Padahal sebagian massa pendukungnya adalah pemilih pada Pemilu Legislatif maupun Pilpres lalu. Selain ini massa mengancam akan membuat gaduh bahkan mengancam akan membubar para KPPS yang sedang melaksanakan tugasnya di TPS masing-masing.

Dihadapan Ketua KPU TTU dan Sekretaris KPU, Niko Bana massa yang dipimpin Hendrikus Tus yang juga ketua tim sukses paket Yohanes Usfunan-Niko Suni menuntut diberi rekomendasi untuk menggunakan hak pilihnya.

Meski demikian tuntutan massa ditolak oleh ketua KPU TTU, Aster E.da Cunha dengan alasan Pemilukada yang dilaksanakn kemarin pagi mengacu pada DPT yang sudah ditetap beberapa waktu lalu. "DPT Pemilukada yang ada sekarang sudah final, tidak ada urusan lagi untuk dilakukan penambahan pemilih baru lagi kecuali seijin Panwaslukada," tegasnya.

Terpisah, Ketua DPD I Partai Golkar NTT, mengatakan, sejak awal sudah dipastikan Gabriel Manek menang karena keberhasilan pembangunan pembangunan yang telah dilakukan selama lima tahun. "Kami berharap kiranya keunggulan dalam perhitungan suara tersebut terus berjalan sampai final dengan lancar," tandas Medah.

Sementara itu, juru bicara KPU Provinsi NTT, Djidon de Haan, kepada Timor Express, mengatakan, proses pemilihan kemarin berlangsung aman, tertib dan lancar. Tidak ada keributan, baik di saat pencoblosan maupun saat penghitungan. Pasalnya, aparat keamanan menjaga ketat proses pemilihan.

KPU Provinsi NTT hingga tadi malam belum mendapatkan hasil sementara rekapitulasi perolehan suara setiap paket calon. Djidon mengatakan, saat ini perhitungan baru di tingkat PPS. "Kalau cepat, maka hari ini sudah sampai PPK. Untuk sementara kita (KPU Provinsi) belum punya data. Data sementara masih di TPS atau di PPS," kata Djidon tadi malam.

http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=41171

Tidak ada komentar:

Posting Komentar