Minggu, 22 Agustus 2010

Siswa SMPN 2 Kupang Wajib Beli Rantangan

Berdalih untuk pengembangan drum band, siswa-siswi SMPN 2 Kupang diwajibkan membeli 'rantangan' makanan seharga Rp 100.000. Hal ini membuat orang tua siswa-siswi protes.

"Sebenarnya kami mendukung pengembangan drum band di SMPN 2. Tetapi kami kurang setuju karena setiap anak wajib mengambil rantangan. Nah, kami juga tidak tahu, rantangan itu isinya apa. Tetapi nilainya cukup besar bagi orang tua siswa," kata orang tua siswa yang meminta namanya tidak dikorankan, saat ditemui Sabtu (21/8/2010).

Orang tua siswa lainnya, saat ditemui Jumat (20/8/2010) mengungkapkan, sebenarnya tidak boleh diwajibkan. Kalau ada tidak mampu maka jangan dipaksakan. Menurut mereka, kehadiran dari drum band itu terlalu dipaksakan, harusnya dilakukan secara bertahap.

Kepala SMPN 2 Kupang, Joel Oematan, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (21/8/2010) mengatakan, orang tua tidak boleh mengeluh kepada wartawan.

"Kalau mereka tidak setuju maka sebagai keluarga besar SMPN 2, harusnya disampaikan ke sekolah, bukan kepada wartawan. Kalau hanya lima orang tua siswa saja yang mengeluh maka keluhan ini tidak mewakili orang tua sebab jumlah siswa di sini seribu lebih," kata Oematan.

Lebih lanjut Oematan mengungkapkan, orang tua yang mengeluh adalah orang tua yang kemungkinan tidak mengikuti sosialisasi padahal pihaknya sudah melakukan sosialisasi bersama dengan komite sekolah sebanyak dua kali.

"Untuk drum band ini butuh biaya yang cukup besar. Dalam rantangan itu, tidak wajib orang tua harus membeli, tetapi setiap siswa mencari satu rantangan, dia bisa menjual kepada siapa saja, kepada tetangga, om atau tante atau keluarga lainnya. Jadi tidak harus orang tua yang mengambilnya," ungkap Oematan.

Oematan menjelaskan, kehadiran dari marching band ini sebenarnya permintaan juga dari orang tua untuk mendukung potensi yang ada di dalam siswa. "Masa' sekolah sebesar ini tidak memiliki drum band," ujarnya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas PPO Kota Kupang, Drs. Maxwell H Halundaka mengaku belum mendengar mengenai adanya keluhan orang tua terkait siswa-siswi diwajibkan mengambil rantangan makanan. "Nanti saya cek dulu," ujar Halundaka. (ira)

Sumber: http://www.pos-kupang.com/read/artikel/51904/siswa-smpn-2-kupang-wajib-beli-rantangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar