Jumat, 04 November 2011

Kapolda Siap Bermitra dengan Berbagai Komponen

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Brigjen Pol Ricky HP Sitohang bertekad di masa kepimimpinannya sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur akan terus membangun kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan baik itu pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan berbagai komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun Nusa Tenggara Timur.

Ricky Sitohang kepada wartawan usai acara temu-pisah di Mapolda NTT, Kamis (3/11) kemarin menegaskan sudah saatnya polisi merubah mindset berpikirnya dari cara tindak yang lama menjadi cara tindak yang baru.

"Polisi hadir untuk melayani bukan untuk dilayani. Oleh karena itu, tidak zamannya lagi polisi mengintimidasi masyarakat atau bertindak menakut-nakuti masyarakat. Paradigma lama harus sudah dirubah, polisi harus menjadi pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat. Kalau ada polisi yang masih rajin mengintimidasi masyarakat maka saya akan tindak tegas," tandasnya.

Bukan hanya dengan pemerintah dan unsur TNI, namun polisi akan bermitra juga dengan masyarakat dengan cara-cara yang humnanis. "Untuk anggota polisi, saya ingatkan sekali lagi, tinggalkan arogansi sikap dan kedepankan pelayanan. Mari hidup bersama masyarakat sampai di pelosok-pelosok. Berikan sentuhan kepastian hukum kepada mereka, biar hidup lebih aman dan tenteram," himbau mantan Kapolres Alor ini.

Ditanyai terkait komitmennya untuk memberantas masalah korupsi di Nusa Tenggara Timur, mantan Dir Reskrim Polda NTT ini, mengatakan, persoalan korupsi bukan hanya persoalan polisi namun hal tersebut menjadi persoalan semua pihak. Oleh karena itu sebagai pimpinan polisi di Nusa Tenggara Timur ia meminta agar uang rakyat harus dinikmati oleh rakyat bukan oleh yang tidak berhak. "Uang rakyat ya untuk kepentingan rakyat.

Bukan untuk kepentingan orang-orang tertentu. Oleh karena itu polisi akan konsentrasi juga terhadap penuntasan kasus-kasus korupsi yang terjadi di NTT. Kalau yang menjadi haknya rakyat dinikmati oleh orang lain maka bersiap-siaplan anda berhadapan dengan hukum," ujarnya.

Ricky Sitohang pada kesempatan tersebut juga menyampaikan terimakasih kepada mantan Kapolda NTT, Brigjen Pol Yorry Yance Worang yang selama ini memimpin Polda Nusa Tenggara Timur. "Bagi saya NTT adalah daerah saya sendiri, karena di tanah inilah saya dibesarkan. Dan, saat ini saya kembali lagi untuk ketiga kalinya. Mungkin, saya tidak akan kembali untuk keempat kalinya. Oleh karena itu saya sudah bertekad memberikan yang terbaik di masa pengabdian saya sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur ini," ujarnya.

Sementara mantan Kapolda NTT, Brigjen Pol Yorry Yance Worang pada kesempatan yang sama kepada wartawan, menyampaikan terimakasih kepada semua komponen masyarakat Nusa Tenggara Timur yang telah bermitra menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kepemimpinannya.

"Pak Kapolda yang baru ini sebenarnya 'pulang ke kampungnya' ya..karena bukan orang baru lagi. Sebelumnya, beliau sudah mengabdi dan dikenal di NTT," ujar Yorry Yance Worang yang akan bertugas di BNN Mabes Polri. Acara temu-pisah Kapolda baru dan lama kemarin dilaksanakan dengan berbagai rangkaian seperti upacara bendera, parade pasukan dan malam temu-pisah kamis tadi malam. Acara temu pisah ini dihadiri para pejabat lingkup Polda NTT serta para Kapolres se-NTT bersama jajarannya.

http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=44002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar