Rabu, 24 Maret 2010

Ketahuan Hamil, Puluhan Siswi Tak Ikut UN

Puluhan siswa di Nusa Tenggara Timur dilaporkan tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) Senin 22 Maret 2010 karena ketahuan hamil diluar nikah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Thobias Uly yang dihubungi di Kupang, mengatakan, jumlah pasti siswa yang tidak mengikuti UN masih dalam pendataan, namun diperkirakan, jumlahnya mencapai puluhan orang, dan tersebar di 21 kabupaten dan kota.

“Untuk sementara baru laporan dari SMA Kristen Kupang, SMK Kejuruan 2 Kupang dan SMA Negeri 3 Kupang. Jumlahnya ada sekitar 9 orang. Sementara sekolah lain belum memberikan laporan,” ujarnya.

Menurut Thobias, pelaksanaan UN hari pertama di NTT, secara umum berlangsung aman dan tidak ada masalah. “Kecuali di Kabupaten Manggarai yang sempat terjadi kesalahan pendropingan lembaran jawaban, dimana peserta UN mendapat lembaran jawaban untuk UN SMP. Tetapi panitia sudah mengambil langkah darurat, dengan menarik kembali lembar jawaban SMP dan menggantikan dengan lembar jawaban SMA,” katanya.

Terhadap siswa yang tidak mengikuti UN, menurut Thobias, pihaknya belum dapat mengambil keputusan apakah dilakukan ujian susulan atau tidak.

“Masalah ini akan dibahas secara khusus. Karena pelaksanaan ujian susulan akan dilaksanakan bulan Mei mendatang,” katanya.

Menurutnya, secara keseluruhan, peserta UN di NTT sebanyak 48.523 siswa yang terdiri dari 36.485 siswa SMA dan 12.038 siswa SMK. “Tahun ini, jumlah peserta UN mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2009 lalu,” katanya.

Sementara itu, pelaksanaan UN di sejumlah SMA di Kota Kupang, sempat diwarnai ketegangan karena beberapa siswa membawa telepon genggam ke ruangan ujian, meski dilarang oleh tim pengawasan independen dari sejumlah perguruan tinggi.

Seorang siswi peserta UN dari salah satu sekolah favorit di Kupang yang ketahuan menyembunyikan handphone di dalam kaos kaki -- nyaris dikeluarkan dari ruangan ujian.

Beberapa siswa mengaku kesulitan mengerjakan soal ujian, khususnya Bahasa Indonesia. “Untuk mempermudah mencari jawaban, kami menyembunyikan handphone untuk saling berkomunikasi saat dengan guru bidang studi atau dengan teman lain untuk mendapatkan jawaban,” kata seorang peserta UN.

DIKUTIP DARI: http://nasional.vivanews.com/news/read/138201-ketahuan_hamil__puluhan_siswi_tak_ikut_un

Tidak ada komentar:

Posting Komentar