Minggu, 24 Oktober 2010

Ole-Ole dar Betun

Pada 11 Juli 2010 sore, sehabis penutupan BC, kita yang bukan orang Ebenhezer Betun. Melambaikan tangan kepada teman-teman yang berdiri di depan gereja menatap kepulangan kita ke Atambua. Dadaaaaaaaaaa...K Bobi,!!!!!! Daaaaaaa Pak Vicaris….!!! Daaaa…!!!! Semua-muanya…..!!! Sampai berjumpa lagi.
Sepulangnya dari Betun, ole-ole yang dibawa Giring begitu banyak. Teman-teman pemuda Jempol pasti belum dapat, sudah dapat atau sudah dapat namun ole-ole itu tenggelam di kolam Tubaki atau tersangkut pada bambu di hutan Kateri. Oleh karena itu, Giring mau bagi2 ole-ole do. Mau ko? Mau dong!!!

Ole-ole yg Giring dapa dar K Maya Lona
“Here I’m memiliki makna untuk menyatakan kehadiran dan penyerahan diri. Sementara itu, ada tiga hal yang patut dipelajari dari Samuel yaitu peka terhadap panggilan Tuhan, menjawab panggilan ketika mendengar panggilan dan mendengar nasihat Eli”.
(Renungan dalam Ibadah pembukaan BC dengan Firtu I Samuel 3:1-10 )


Ole-ole yg Giring dapa dar Pdt. Dessie Tatengkeng, S.Th
“Makna panggilan Tuhan: adanya pilihan dan pengutusan; ada misi dan tujuan khusus Tuhan; serta kita menjadi milik Tuhan ketika dipanggilNya.
Dalam menjawab panggilan Tuhan, karakter Samuel (peka, taat, tulus, responsif terhadap panggilan Tuhan, dan selalu dekat dengan Tuhan) kiranya menjadi teladan bagi kaum muda Kristen”. (inti materi DIA MEMANGGILMU yang dibawakan Pdt Dessie )

Ole-ole yang Giring dapa dar Pdt. Ony Ndoen, S.Th
“Dalam lingkungan gereja, pemuda harus siap dipanggil, aktif dalam ibadah pemuda tanpa embel-embel dan selalu mendekatkan diri pada Tuhan
Dalam lingkungan keluarga, pemuda harus taat pada keluarga karena keluarga merupakan fondasi pembentukan jati diri.
Dalam berpacaran, pemuda harus berpacaran secara sehat dan selalu menjaga diri.
Dalam perjuangan meraih cita-cita, pemuda hendaknya percaya dan belajar.
Dalam dunia Iptek, pemuda hendaknya memakai Iptek untuk kemuliaan Tuhan”
(kesimpulan materi BELAJAR DARI TOKOH SAMUEL DALAM MENJAWAB PANGGILAN TUHAN)


Ole-ole yang Giring dapa dar Pdt Robert Martinus, B.Th
“Tuhan datang untuk memanggil orang-orang berdosa. Saya adalah orang berdosa. Jadi, Tuhan memanggil saya”.
(sebuah penegasan dalam penyam paian materi HERE I’M)

“Ketika kita dipanggil Tuhan, kita akan: meninggalkan harta benda; berubah status menjadi murid atau anaknya; dan Allah selalu beserta kita”
(inti KPI yang dibawakan Pdt. Robert di Ebenhezer, Betun)



Ole-ole yang Giring dapa dar Pak Melki Takoy, SH
“Pengurus pemuda sebaiknya menjadi majelis di gereja sehingga bisa meloloskan program pemuda di tingkat majelis.
Pemuda harus mempunyai posisi strategis dan membuat kegiatan yang diperhitungkan. Selain itu etika struktur perlu diperhatikan dalam pembentukan kepanitiaan. Jangan sampai Ketua Pemuda menjadi kodinator seksi lagi”.
(beberapa poin dalam sharing tentang ORGANISASI PEMUDA DAN MASALAH-MASALAH DI SEKITAR PERGUMULAN PEMUDA)


Ole-ole yang Giring dapa dar Pdt. Divita Damajanti, S.Th
“Impian itu penting!
Dalam mewujudkan impian ada tantangan. Hal ini seperti yang dialami Nehemia ketika memiliki impian untuk membangun tembok Yerusalem, dia diolok namun orang-orang yang mengoloknya diperhadapkan saja kepada Tuhan. Selain itu, dalam mebangun tembok dan menghadapi tantangan itu, Nehemia berdoa baru bekerja kemudian berjaga-jaga” (Khotbah pada Minggu, 11 Juli 2010 di Ebenhezer Betun yang beranjak dari Nehemia 4: 1-14 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar