Senin, 17 Oktober 2011

SMS Dukung Komodo Tembus 3 Juta

Gebrakan mendukung Komodo menjadi Tujuh Keajaiban Dunia yang dimotori mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mendapat respon sangat luar biasa. Sejak SMS mem-vote Komodo turun dari Rp 1000,- menjadi Rp 1,- jumlah SMS yang masuk ke berbagai layanan operator telepon seluler (ponsel) meningkat drastis. Bahkan, karena jumlah SMS yang masuk melonjak tajam, server provider mengalami over kuota hingga mengalami masalah teknis. "Sejak kampanye vote Komodo dipimpin Pak Jusuf Kalla sebagai Duta Besar, panitia menerima lonjakan SMS yang sangat tinggi, melebihi kapasitas server yang tiga juta per hari.

Hal ini menimbulkan problem teknis yang telah berlangsung sejak beberapa hari lalu," ungkap Ketua Pendukung Pemenangan Komodo (P2Komodo), Emmy Hafild kepada media di Jakarta, Senin (17/10).

Menurut Emmy, akibat persoalan over kuota SMS vote Komodo itu, para pengirim tidak menerima ucapan terimakasih atas voting yang telah dikirimkannya. Pengirim SMS menerima pesan, "servis tidak tersedia pada saat ini." Ini artinya SMS tersebut gagal terkirim," jelas Emmy.
Terkait masalah ini, Emmy mengaku langsung merespon dan berkoordinasi dengan operator dan content provider. Hasilnya, lanjut Emmy, operator dan content provider menyatakan siap membantu dan segera memperbaiki sistem serta meningkatkan kapasitas untuk menerima lonjakan SMS vote Komodo itu.

Emmy mengatakan, operator ponsel bersedia membantu dengan menaikkan kapasitas penerimaan SMS dari tiga juta perhari menjadi 10 juta per hari. "Berkat bantuan teman-teman operator, sejak hari ini (Senin, 17/10) proses SMS vote Komodo telah normal kembali dan pengirim SMS dapat menerima kembali ucapan terimakasih dalam waktu beberapa detik," kata Emmy yang kemarin didampingi Direktur Utama Mobile Link, Kozasuri dan staf teknis Mobile Link, Odie Kasim.

Emmy mengaku, peristiwa gangguan server karena SMS vote Komodo yang melebihi kapasitas baru pertama kali ini terjadi. Belum pernah terjadi sebelumnya. "Misalnya pada Sabtu (15/10) kemarin, para pengirim SMS tak menerima ucapan terimakasih. Tapi perlu masyarakat ketahui bahwa SMS itu tidak hilang, tetap tersimpan, dan setelah diperbaiki tinggal diteruskan ke nomor 9818. Kami memohon maaf atas gangguan teknis ini. Kami tak menyangka SMS vote Komodo akan melonjak tajam seperti ini. Perkiraan kami hanya 1,5 sampai 3 juta perhari, ternyata jumlahnya melebihi kapasitas yang ada," urai Emmy.

Emmy mengungkapkan, pembicaraan dengan operator untuk meningkatkan kapasitas server menjadi 10 juta perhari ini dimaksudkan juga untuk mengantisipasi jumlah SMS yang masuk menjelang hari H pengumuman pemenang tujuh keajaiban dunia.

Emmy menyebutkan, mulai 1 November 2011 nanti, P2Komodo bersama Jusuf Kalla akan melaksanakan pekan vote Komodo secara nasional. "Diharapkan dalam pekan vote Komodo nasional itu, seluruh daerah di Indonesia ikut berpartisipasi sehingga gerakan massal melakukan vote Komodo bisa diwujudkan. Ini semua kita lakukan demi mewujudkan Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia," terang Emmy.

Pekan Vote Komodo Nasional dilakukan karena itu merupakan pekan terakhir vote, dimana sebelum voting ditutup panitia New7Wonders tanggal 11 November 2011 pukul 17.00 WIB, rakyat Indonesia diharapkan memaksimalkan dukungannya dengan mengirim sebanyak-banyaknya SMS Vote Komodo dengan cara mengetik: KOMODO kirim ke 9818.

http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=43893

Tidak ada komentar:

Posting Komentar